REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Seorang pejabat Iran Kamis diungkapkan rincian baru tentang pelaporan eksposur jaringan mata-mata AS di Republik Islam Iran. Dia menyatakan, Teheran telah menangkap 12 agen CIA.
Anggota parlemen arlemen Parviz Sorouri, yang duduk di komite yang kuat dari kebijakan luar negeri dan keamanan nasional, mengklaim bahwa para agen yang ditangkap direncanakan untuk menyerang kepentingan Iran dengan bantuan Israel.
Sorouri mengatakan jaringan mata-mata ditujukan untuk merusak Iran dari sisi keamanan, sektor militer, dan nuklir.
Komentar pejabat Iran datang setelah mantan pejabat AS mengatakan pada hari Senin bahwa puluhan mata-mata yang bekerja untuk CIA ditangkap baru-baru ini di Lebanon dan Iran. Hal ini, katanya, sangat 'merepotkan' pihak AS.
Bahkan, seperti diberitakan situs Intellegence Online yang berbasis di Prancis, seluruh agen mata-mata CIA di Beirut telah ditransfer ke Siprus untuk alasan keamanan dan untuk penyelidikan lebih lanjut.
0 komentar:
Posting Komentar